Home » » Kiai Kholil Bangkalan Madura Masuk Penjara

Kiai Kholil Bangkalan Madura Masuk Penjara

K.H MUHAMMAD KHOLIL (MBAH KHOLIL) BANGKALAN . MADURA Narasumber : KH. Imam Bukhori ( Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Kholil ), Bangkalan (Dari buku Biografi K.H Muhammad Kholil)

Kiai Kholil Bangkalan Madura Masuk Penjara
Kiai Kholil Bangkalan Madura Masuk Penjara
Beberapa pelarian pejuang kemerdekaan dari Jawa bersembunyi di pesantren Kiai Kholil. Kompeni Belanda, rupanya mencium kabar itu. Tentara Belanda berupaya keras untuk menangkap pejuang kemerdekaan yang bersembunyi itu. Rencana penangkapan diupayakan secepat mungkin. Setelah yakin bersembunyi di pesantren, tentara Belanda memasuki Pesantren Kiai Kholil.

Seluruh pojok pesantren digrebek. Ternyata tidak menemukan apa-apa. Hal itu membuat kompeni marah besar, karena kejengkelannya akhirnya mereka membawa pimpinan pesantren, yaitu Kiai Kholil untuk ditahan. Dengan siasat ini, mereka berharap dengan ditahannya Kiai Kholil, para pejuang segera menyerahkan diri.

Ketika Kiai Kholil dimasukkan ke dalam tahanan, maka beberapa peristiwa ganjil mulai muncul. Hal ini membuat susah penjajah Belanda. Mula-mula ketika Kiai Kholil masuk ke dalam tahanan, semua pintu tahanan tidak bisa ditutup. Dengan demikian, pintu tahanan dalam keadaan terbuka terus-menerus. Kompeni Belanda harus berjaga siang dan malam secara terus-menerus. Sebab, jika tidak maka tahanan bisa melarikan diri.

Pada hari berikutnya, sejak Kiai Kholil ditahan, ribuan orang dari Madura dan Jawa berdatangan untuk menjenguk dan mengirim makanan ke Kiai Kholil. Kejadian ini membuat kompeni merasa kewalahan mengatur orang sebanyak itu. Silih berganti setiap hari terus-menerus. Akhirnya, kompeni membuat larangan berkunjung ke Kiai Kholil. Pelarangan itu ternyata tidak menyelesaikan masalah. Masyarakat justru datang setiap harinya semakin banyak.

Para pengunjung yang bermaksud berkunjung ke Kiai Kholil bergerombol di sekitar rumah tahanan. Bahkan banyak yang minta ditahan bersama Kiai Kholil. Sikap nekad para pengunjung Kiai Kholil ini jelas membuat Belanda makin kewalahan. Kompeni merasa khawatir, kalau dibiarkan berlarut-larut suasana akan semakin parah. Akhirnya, daripada pusing memikirkan hal yang sulit dimengerti oleh akal itu, kompeni Belanda melepaskan Kiai Kholil begitu saja.

Baca Juga : Kisah Putri Siluman Dari Lampung

Setelah kompeni mengeluarkan Kiai Kholil dari penjara, baru semua kegiatan berjalan sebagaimana biasanya. Demikian juga dengan pintu penjara sudah bisa ditutup kembali serta para pengunjung yang berjubel disekitar penjara kembali pulang kerumahnya masing-masing.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Legenda

BIOGRAFI PARA ULAMA

Santri KH. Ahmad Basyir
....................................................................................................
Santri KH. Abdul Karim
....................................................................................................
Santri KH. Mahrus Aly
....................................................................................................
Santri KH. Kholil Bangkalan
....................................................................................................
Santri KH. Mbah Yasin (Mbah Sukandar)
....................................................................................................

CERITA RAKYAT

Cerita Rakyat Roro Jonggrang Cerita Rakyat Roro Jonggrang
....................................................................................................
Cerita Rakyat Batu Gantung Cerita Rakyat Batu Gantung
....................................................................................................
Cindelaras Cerita Rakyat Cindelaras
....................................................................................................
Ikan Patin Cerita Rakyat Ikan Patin
....................................................................................................
Ikan Duyung Cerita Rakyat Ikan Duyung
....................................................................................................


 
Support : Kuasa Illahi | Juornal Wanita | Sang Kiai
Copyright © 2013. DUNIA PESANTREN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Dunia Santri
Proudly powered by Santri