Berikut syairnya yang menggetarkan hati siapa saja yang membacanya, insyaAllah :

Walaa aqwa ‘ala naaril jahiimi
Fahabli taubataan wagfir dzunubi
Fainaka ghafirudz dzanbil azhimi
Dzunubi mitslu a’daadir rimali
Fahabli taubata ya dzal jalaali
Wa ‘umri naqishu fi kulli yaumi
Wa dzanbi zaaidun kaifa –htimali
Ilahi ‘abdukal ‘aashi ataak
Muqirran bi dzunubi wa qa da’aaka
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun
Wain tadrud faman narju siwaaka
Artinya
Wahai tuhanku…aku sebenarnya tak layak masuk syurgamu Tapi..aku juga tak sanggup menahan amuk nerakamu
Karena itu mohon terimalah taubatku ampunkan dosaku
Sesungguhnya engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar
Dosa – dosaku bagaikan bilangan butir pasir
Maka berilah ampunan oh..tuhan ku yang maha agung
Setiap hari umurku terus berkurang
Sedangkan dosaku terus menggunung
Bagaimana aku menanggungkanya
Wahai tuhan, hambamu yang pendosa ini
Dating bersimpuh ke hadapanmu
Mengakui segala dosaku
Mengadu dan memohon kepadamu
Kalau engkau ampuni itu karena
Engkau sajalah yang bisa mengampuni
Tapi kalau engkau tolak, kepada siapa lagi kami memohon
Ampun selain kepada engkau
Setiap bait aku lantunkan dengan sepenuh hati, mohon ampun kepada Allah dan mohon ampun kepada ibuku, dadaku rasanya luruh dan plong. Rasanya pengaduanku didengar olehNya. Pengaduan pendosa yang tak ada tempat lain untuk mengadu selain kepadanya.
Tak terasa air pun mata jatuh membasahi kedua pipiku...
Ibu aku rindu kepadamu...
Ini pengalamanku...
Semoga bermanfaat...
maakasih mas, wass
BalasHapusOk sama :)
Hapus